“…Peternakan SAPI Tapos BOGOR Jadi TARGET Tempat PEMBIBITAN Sapi, Hadapi KELANGKAAN Daging SAPI…”

Kalau untuk sekarang peternakan ini masih dapat dikunjungi tidak ya?

NASIONALIS RAKYAT MERDEKA

"...Ilustrasi Peternakan Sapi..." Foto By : Red NRMnews.com “…Peternakan Sapi Tapos, Bogor…” Foto By : Red NRMnews.com


"...Peternakan Sapi..." Foto By : Red NRMnews.com “…Peternakan Sapi Tapos, Bogor…” Foto By : Red NRMnews.com

“…NRMnews.com – BOGOR, Peternakan Sapi Tapos, yang terletak di Bogor, Jawa Barat ditargetkan menjadi salah satu tempat pembibitan sapi yang hasilnya kelak bisa didistribusikan ke daerah-daerah.

Lihat pos aslinya 470 kata lagi

Cara Membuat Daftar Isi Supaya Terlihat Rapih Pada Microsoft Word

Cara Membuat Daftar Isi Supaya Terlihat Rapih Pada Microsoft Word

Assalamu’alaikum…

            Mungkin banyak orang yang sudah tahu, bahwasannya pada Microsoft Word terdapat fitur untuk membuat penulisan ilmiah agar lebih mudah. caranya adalah menggunakan “Table of Content”. Ya, table of content itu merupakan cara untuk mempermudah penulisan ilmiah (Bab 1 – Bab 4) agar menjadi rapih dan tidak berantakkan.

            Jadi, Dalam pembahasan kali ini, saya ingin menjelaskan tentang Cara Membuat Daftar Isi Supaya Terlihat Rapih Pada Microsoft Word. oke langsung saja ya disimak..

 1.         buat tulisan telebih dahulu seperti gambar dibawah :

 Gambar

2.         setelah itu pada tulisan “Pendahuluan” – blok dan pilih “Heading 1”. Seperti pada gambar diatas.

 

3.         Lalu kali ini, kita blok dari “Kata PengantarLatar Belakang”, dan pilih Heading 2. Seperti gambar dibawah :

 Gambar

Dan nanti keduanya akan menjadi seperti :

 Gambar

           Lalu apakah sudah selesai ? belum. Sekarang kita buat agar tulisan tersebut dapat rapih bila di beri titik-titik dan letak halamannya tidak berantakkan. Caranya :

 4.         klik ReferencesTable of Contents – lalu contohkan saya pilih “Automatic Table 1”. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah :

 Gambar

            Jika berhasil, hasilnya akan seperti gambar dibawah :

Gambar

 5.         lalu untuk menambahkan pada Content seperti gambar diatas, Anda bisa memakai “Update Table”. Namun sebelumnya anda harus menuliskan kata dan nomor, Saya contohkan saya ketikkan tulisan :

 Gambar

           Lalu untuk membuatnya ikuti dari langkah ke-1 hingga ke-4. Jika sudah klik “ReferencesUpdate Table – pilih Update Entire TableOK”. Jelasnya lihat gambar :

 Gambar

 

 

6.         dan jika memang berhasil maka akan seperti gambar dibawah :

 Gambar

           Mungkin itu saja pembahasan tentang Cara Membuat Daftar Isi Supaya Terlihat Rapih Pada Microsoft Word . apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan mohon dimaafkan. Semoga pembahasan ini bisa bermanfaat.. terima kasih.. ^^

 

Wassalamu’alaikum..

Media dan Teknologi Makanan Kering atau Berkuah Manakah yang Lebih Cepat Basi?

MAKANAN KERING atau BERKUAH,

Manakah yang Lebih Cepat Basi?

 

Ibu saya menyukai  masak, maklumlah namanya ibu rumah tangga  jadi naluri untuk memasaknya pasti ada.Memang ibu saya tuh hobi banget deh yang namanya masak, mungkin bukan hobi kali yah, apa sudah kewajiban ? 😀 sampai kami sekeluarga bingung mau makan yang mana dulu, saking banyaknya makanan yang tersedia dirumah. Namun Ibu saya itu lebih suka masak makanan yang kering dan yang berkuah, sampai suatu hari ibu saya masak banyak menu seperti goreng tempe, dan tahu.

Lalu ibu saya pun tak jarang memasak makanan yang berkuah, nah yang berkuah ini pastinya memakai santen atau memakai air. Suatu ketika masakan ibu saya ini yang berkuah ternyata masih ada sisanya, celakanya ibu saya  lupa untuk ngangetin makanan tersebut. Padahal ibu saya hanya lupa ngangetin makanannya hanya 4 jam, tapi entah kenapa yah makanan yang berkuah maupun bersantan itu langsung terasa asem-asem gitu dibandingkan makanan kering dan padahal makanan kering meskipun lupa diangetin sampai 6 jam, itu tidak basi.

Nah disini saya akan menjelaskan kenapa sih ko makanan yang berkuah lebih cepat basi yah ? Untuk mengecek makanan basi atau tidaknya  dapat terlihat dari ciri-ciri bahwa makanan tersebut bila dirasakan asem atau tidak  dari rasa sebelumnya, tenang saja jika kita coba makanan yang berkuah yang sudah agak asam setelah 4 jam lebih sedikit, masih tidak apa-apa, Cuma jangan mencobanya jika lebih dari 4 jam tersebut, takutnya hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti mual dan sakit perut, lalu cara membedakannya adalah dicium baunya.  Lalu Ada apa dengan makanan berkuah? Mengapa langsung cepat basi? Dari pada penasaran mari kita bersama-sama menyimak artikel ini J

Makanan  berkuah  atau makanan bersantan dapat menjadi basi dikarnakan mempunyai tingkat keasaman yang sangat tinggi, dan didalam air terdapat molekul yang dapat merangsang bakteri untuk berkembang jika tidak dipanaskan. Bakteri jadi mudah berkembang biak dan jika dipanaskan bakteri pengurai akan mati. Bakteri-bakteri yang terdapat didalam makanan basi diantaranya ada bakteri Salmonella  thyposa, E.Colli, atau jenis mikroorganisme lainnya. Pertama-tama dan sebelumnya saya akan menjelaskan tentang Salmonella thyposa,mengapa bakteri ini dapat menyebabkan makanan basi ? karna bakteri Salmonella, salmonella ini  adalah suatu genus bacteria enterobakteria gram negatif berbentuk tongkat yang mengakibatkan penyakit paratifus, tifus, dan penyakit foodborne. Spesies-spesies salmonella bisa bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfide. Salmonella ini diberi nama oleh Daniel Edward Salmon, ahli patologi dari Amerika Serikat, meskipun sebenarnya rekannya Theobald Smith yang pertama kali menemukan bakteri ini pada tahun 1885 pada tubuh babi.
Salmonella itu sendiri merupakan kuman gram negatif, tidak berspora dan panjangnya bervariasi. Kebanyakan species bergerak dengan flagel peritrih. Salmonella tumbuh cepat pada pembenihan biasa tetapi tidak meragikan sukrosa dan laktosa. Kuman ini merupakan asam dan beberapa gas dari glukosa dan manosa. Kuman ini bisa hidup dalam air yang dibekukan dengan masa yang lama. Salmonella resisten terhadap zat-zat kimia tertentu misalnya hijau brilian, natrium tetrationat, dan natrium dioksikholat. Senyawa ini menghambat kuman koliform dan karena itu bermanfaat untuk isolasi salmonella dari tinja.

Mungkin dari kalian ada yang belum tau apa saja sih klasifikasi dari salmonella thyposa itu. Berikut pemaparannya yang telah saya dapatkan dari sumber yang terpercaya.

Klasifikasi Salmonella thyposa

Kingdom     : Bakteria
Phylum       : Proteobakteria
Classis        : Gamma proteobakteria
Ordo           : Enterobakteriales
Familia       : Enterobakteriakceae
Genus                   : Salmonella
Species       : Salmonella thyposa

Nah, bagaimana menurut kalian bakteri yang barusan kita bahas ? seru atau pusing ? semoga penjelasan yang diatas kalian bisa paham.. oke, itu baru satu bakteri saja, masih ada satu lagi penjelasan bakterinya.. baru satu bakteri saja sudah banyak hal yang negativenya yah akibat yang ditimbulkannya.. 😛 yang pastinya dari bakteri salmonelle thyposa ini, masa dari yang lain.. 😛 .

Oia Ada satu bakteri lagi nih, jika kalian masih penasaran, bakteri apa lagi sih yang bisa menyebabkan makanan cepat basi mungkin saat kalian SMA nama bakteri ini sering terdengar, betul saja bakteri Escherichia Colli, atau sering kita sebut dengan bakteri E.Colli. Oke langsung saja ya penjelasannya.. silahkan disimak..  J

          Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherichini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama verotoksin.  Toksin ini bekerja dengan cara menghilangkan satu basa adenin dari unit 28S rRNA, sehingga menghentikan sintesis protein. Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum masak, seperti daging hamburger yang belum matang.

Nah, bagaimana? Apakah kalian sering memakan makanan yang belum matang ? saya sarankan kalian berhati hati untuk memakan makanan yang belum matang, karna jika tidak bersih, banyak mengandung bakterinya.. lalu  Sebenarnya makanan cepat basi itu karena telah terkontaminasi oleh jasad renik. Nah Jasad renik ini tuh seperti jamur, dan bakteri yang melakukan penguraian terhadap makanan, lalu  selanjutnya makanan mengalami fermentasi yang menyebabkan makanan menjadi busuk ataupun basi.

Makanan yang berkuah ataupun yang bersantan sangat cepat berpotensi menjadi basi dari pada makanan yang tidak berkuah atau bersantan. Makanan berkuah berpotensi menjadi basi jika tidak dipanaskan karena bakteri jadi mudah berkembang biak dan jika dipanaskan bakteri pengurai akan mati.

Mungkin segitu saja yang bisa saya jelaskan tentang makanan yang berkuah dan makanan kering. Dan ternyata hasil dari pengamatan yang saya jelaskan diatas tadi, jadi makanan yang berkuah itu lebih cepat basi dibandingkan makanan kering. Apa kalian setuju ?? 😛

Oh iya, ada sedikit tips nih biar makanan yang kalian masak yang berkuah ataupun bersantan agar tidak cepat basi, yakni dengan memanaskannya setiap 1 jam sekali karena dengan begitu bakteri pengurai akan mati. Makasih atas perhatiannya.. J

Sumber referensi

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/9308311321.pdf

http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/5640.pdf

http://pasca.unand.ac.id/id/wp-content/uploads/2011/09/artikel5.pdf